HIGH TECH TEACHER INDONESIA X STATERA HS LATIH PENDIDIK MENGELOLA EMOSI UNTUK MENGATASI BURNOUT

 Pendidik adalah manusia biasa yang secara kodrati memiliki berbagai permasalahan kehidupan, di sisi lain mereka memiliki kewajiban untuk menyelesaikan semua permasalahan peserta didik. Wajar saja jika pendidik dapat meluapkan emosinya kepada peserta didik atau orang di sekitarnya karena stress yang dihadapi. Namun hal tersebut tidak boleh terus menerus terjadi karena dapat berdampak pada psikis diri sendiri maupun orang lain.

Berdasarkan hal tersebut, High Tech Teacher Indonesia bersama Statera Healing Studio mengadakan kegiatan EdTech Webinar #22 bertajuk “Mengelola Emosi untuk Mengatasi Burnout pada Pendidik”. Pemateri webinar ini ialah Ibu Amanda Octacia Sjam, S.Psi., M.Si., Psi seorang Clinical Psychologist dan untuk moderator yaitu Bapak Lovandri Dwanda Putra, M.Pd. selaku Dosen Universitas Ahmad Dahlan serta Founder High Tech Teacher Indonesia.

Pemateri memberikan beberapa teknik yang dapat digunakan untuk meredakan amarah ataupun kecemasan, yang pertama yaitu Teknik Bernapas  4-7-8. Maksudnya 4: tarik napas 4 hitungan melalui hidung (dengan mulut ditutup), 7: tahan napas selama 7 hitungan, 8: keluarkan napas melalui mulut dengan 8 hitungan. Lalu apa sih manfaatnya untuk Psikologis? Teknik ini dapat meredakan kecemasan ataupun mengontrol reaksi marah Bapak, Ibu atau Saudara semua. 

Para peserta juga diajarkan cara melakukan teknik SENTUH - Finger Hold (menyentuh selama 2-3 menit untuk setiap jari), SENTUH - Implant Band (menyentuh bagian area belakang telinga). Untuk Implant Band ada salah satu peserta yang bertanya apakah ketika menyentuh dapat ditekan dengan keras? jawabannya boleh ditekan tapi jangan terlalu keras karena area belakang telinga merupakan area sensitif.

Selain itu pemateri juga memberikan materi berupa meredakan emosi dengan Teknik Kompres, perilaku apa saja yang ditampilkan ketika seseorang mengalami emotional pain, cara umum untuk mengatasinya dan masih banyak hal lainnya yang dibagikan oleh Ibu Amanda Octacia Sjam selaku pemateri.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 pukul 09.00 – 11.00 WIB, dan bertempat di Zoom Meeting ini dihadiri oleh Bapak/Ibu Pendidik dari berbagai penjuru Indonesia. Ada yang dari Aceh, Palembang, Jakarta, Subang, Garut, Bogor, Banyuwangi, Makasar, Solok dan masih banyak lagi. Banyak sekali peserta yang antusias bahkan menginginkan agar kegiatan lanjutan mengenai topik mengelola emosi untuk mengatasi burnout pada pendidik diadakan lagi.

Kegiatan webinar ini mengajarkan bahwa memahami kesehatan mental diri sendiri itu sangat penting apalagi untuk pendidik yang harus berhadapan dengan peserta didik atau orang tua peserta didik yang mengalami masalah dalam proses pembelajaran. Melalui adanya kegiatan ini, diharapkan Bapak/Ibu peserta dapat menerapkan teknik mengelola emosi yang telah diajarkan oleh pemateri agar bisa mengontrol emosi diri dan tidak merugikan diri sendiri atau orang di sekitar.

Ibu Nur Arifah Tatsa, S.Pd, seorang guru dari Rumah Tahfiz Nurul Mubin/Langsa menyampaikan, “Penjelasan materi selama mengikuti webinar sangat memuaskan, menambah pengetahuan yang awalnya tidak tahu dan sekarang menjadi banyak tahu. Bahkan dengan penjelasan materi menyadarkan kita pentingnya psikologis, mengetahui bagaimana mengendalikan emosi dengan metode: 1. Napas 4-7-8; 2. Finger hold; 3. Implant band; 4. Hening; dan 5. Kompres air dingin, dan materi cara mengatasi emotional pain dengan pleasure and meaning, dan penjelasan otak logika, otak emosi dan otak reptil dan bagaimana kerja otak atau kaitannya ketika kita emosi. Selain itu memberi contoh-contoh berkaitan dengan kehidupan yang sering dijumpai dalam keseharian, dan dengan begitu kita dapat memahami kondisi yang terjadi pada diri”.

Nur Adyani Tyaswari, mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan juga menyampaikan “Kegiatan EdTech Webinar ini bermanfaat bagi pendidik maupun khalayak umum agar bisa mengetahui dan mempraktekkan cara mengelola emosi dengan cara sederhana namun memberikan efek luar biasa. Terima kasih untuk HTT ID dan Statera HS.

Diberdayakan oleh Blogger.