Apakah Penting, belajar dan Mengenal Literasi untuk Mempercepat Digitalisasi Pendidikan di Era Pasca Covid?

Di era revolusi digital, semua hal dapat diperoleh dengan cepat, di mana saja, dan kapan saja. Perkembangan teknologi khususnya di Indonesia, penggunaan internet mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Perkembangan yang sangat pesat mampu memberikan pengaruh, bahkan mendominasi seluruh sektor kehidupan masyarakat.

Literasi merupakan kemampuan dalam pemahaman seseorang untuk mendapatkan, memahami, dan menggunakan informasi yang berada dari berbagai sumber. Literasi tidak hanya berdasarkan dengan kemampuan saja, namun juga merupakan bentuk cara berpikir tertentu yang berakar pada berbagai sumber literasi. Literasi digital merupakan kemampuan seorang individu dalam menggunakan alat digital secara tepat dan dapat dikomunikasikan.  

Dalam eksistensi perkembangan zaman, penggunaan literasi dalam aspek kehidupan masyarakat luas menjadi hal pokok dalam kemajuan di suatu negara. Perkembangan yang sangat pesat memberikan beberapa pengaruh, dari berbagai sektor akan terkena dampak, salah satunya ialah dunia pendidikan. Penguasaan kemampuan literasi dalam segala aspek kehidupan masyarakat menjadi hal pokok dalam kemajuan peradaban suatu bangsa. Dengan banyaknya masyarakat yang mau belajar dan mendalami literasi, hal ini dapat menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia berpandangan maju.

Lalu, bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan literasi? Dan perlukah kita memperdalam literasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari belajar dan memahami uraian berikut. 

Sumber: freepik.com
  • Keterampilan 

Dalam keterampilan yang dimaksud yaitu kemampuan fungsional. Keterampilan dalam menjalankan atau menggunakan teknologi. Sebagai contoh kegiatan mencari dan memahami suatu informasi yang didapatkan tentunya akan menambah wawasan. Keterampilan sangat diperlukan dalam mengendalikan dan menyaring informasi yang sudah didapatkan, sehingga dapat menggunakan informasi secara efektif.

Sumber: freepik.com
  • Komunikasi dan Interaksi

Komunikasi melibatkan percakapan antara dua orang atau lebih, dan interaksi melibatkan percakapan, diskusi, serta menyampaikan ide. Dalam tujuannya sama, untuk menciptakan pemahaman yang sinkron, begitu juga literasi. Dengan literasi dapat meningkatkan kemampuan kita untuk bisa berpikir kritis dalam menelaah dan memahami informasi. Selain itu juga dengan komunikasi yang mempunyai tujuan baik akan menambah penguasaan kita dalam berbicara atas informasi yang diperoleh. Sehingga, muncul interaksi dua arah. Pemahaman interaksi yang baik dengan lawan bicara juga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

Sumber: freepik.com
  • Kolaborasi 

Kemampuan kolaborasi dapat dilakukan dengan baik bersama orang-orang sekitar. Dalam kolaborasi tentunya mempunyai tujuan akhir yang sama yaitu menciptakan pengetahuan atas makna yang sesuai. Kemampuan kolaborasi juga dapat meningkatkan daya fokus dan konsentrasi dari beberapa orang yang bergabung dalam satu lingkup sama

                                                    Sumber: freepik.com
    • Berpikir Kritis

    Kemampuan berpikir kritis sama halnya dengan penalaran. Penalaran dalam setiap informasi yang diperoleh. Dalam penalaran tersebut mampu menggunakan ke arah yang benar, terutama dalam media digital. Konteks konten yang beredar tentunya mempunyai banyak arah, dengan penalaran yang baik, mengevaluasi apa yang diperoleh, dan mempertanyakan bagaimana penyelesaiannya dapat menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi yang didapat.

    Dari paparan di atas pasti dapat sudah memperoleh gambaran, bahwa literasi berpengaruh dalam segala aspek. Bahkan dalam lingkup digitalisasi pendidikan juga merasakan dampaknya. Oleh karena itu, sebagai masyarakat awam sudah selayaknya melek terhadap literasi, karena literasi digital perlu dikembangkan dalam masyarakat agar digitalisasi dapat dipertanggung jawabkan atas penggunaannya.

    Diberdayakan oleh Blogger.